Gaji PPPK Ada di Pagu DAU, Pemda Harus Angkat PPPK Guru
Simpkbgtk.com – Gaji PPPK Sudah ditrasnferkan lewat dana Alokasi Umum (DAU) berdasarkan data yang dimiliki oleh kementerian pendidikan. Namun Pemda beralasan tidak ada anggaran gaji PPPK Guru, malahan sejumlah daerah meminta seleksi PPPK Guru tahap 2 dan 3 ditiadakan
Kemanakah Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah ditransferkan oleh Kementerian Keuangan? Pertanyaan ini malah membuat orang awam salah paham dengan pemerintah saat ini, yang mana kementerian pendidikan akan melakukan terobosan baru untuk mengangkat guru-guru honorer agar terjamin kuaitasnya dengan mengangkatnya menjadi Aparatur Sipil Negara
Apalagi Nadiem makarim sudah memberi peringatan agar kepala daerah agar segera mengalokasikan anggara gaji guru PPPK?
Pernyataan Kemdikbud bahwa gaji guru PPPK sudah ada dalam Pagu DAU dan sudah diusulkan dan dialokasikan untuk formasi PPPK untuk 506 ribu lebih dan jumlah pelamar yang lolos seleksi ppk tahap satu baru sekitar 173.329.
Dana yang ada di Pagu DAU 2021 diperingatkan oleh kementerian pendidikan tidak boleh digunakan untuk kegiatan lainnya dan kemdikbud menyatakan tidak ada alasan untuk Pemda untuk tidak mengangkat guru honorer menjadi PPPK.
Penegasan dalam rapat tersebut langsung direspon oleh anggota komisi 10 DPR untuk meminta bukti tertulis bahwa gaji PPPK guru sudah ada dalam Pagu DAU 2021. Dan surat tersebut sudah ada ada di ketua DPR komisi 10 dan harap untuk menyosiaisasikannya. Jangan sampai pemda menggunakan dana pagu DAU untuk yang lainnya.
Dan jangan sampai nantinya seperti program pendidikan guru garis depan, yang mana pemerinta daerahlah yang menanggung program guru garis depan tersebut dengan mengangkatnya menjadi aparatur sipil negara. Awalnya semua gaji dan tunjangan langsung dari pemerintah pusat namun setelah nya pemerintah pusat memberikan kewenangannya dan diberikan semuanya ke pemerintah daerah.
Jika memang pemerinta pusat sudah mengalokasikan dana tersebut ke pemerintah daerah, maka haruslah para pegawai pemda sadar akan rencana besar dari program pendidikan ini semoga dengan adanya inovasi baru ini nantinya Indonesia bisa unggul dan berkualitas dalam pendidikan ini.