Demi Anak Masuk IPDN, Joko Tertipu Rp 550 Juta

Seorang warga kerawang ditipu seorang pejabat di pemerintah yang menjanjikan anaknya lulus ke sekolah kedinasan IPDN.

Korban penipuan tes masuk taruna IPDN ini dilaporkan oleh korban yang bernama Joko Susilo yang memiliki keinginan untuk memasukkan anaknya berkuliah di IPDN, korban sangat minim informasi tentang sekolah kedinasan hingga akhirnya diperkenalkan oleh seorang oknum pejabat dengan iinisial NS yang menjanjikan meluluskan anaknya lulus IPDN

tersangka meminta bayaran untuk biaya tes bimbel tes IPDN namun anaknya tak lulus setelah memberikan mahar tersebut. Kemudian dilakukan tes anak si Joko di Taruna Imigrasi namun tetap tidak lulus dari ujian sehingga Joko menagih uangnya untuk dikembalikan

Namun, yang terjadi uang tak dikembalikan dan terpaksa keduanya dilaporkan telah melakukan tindak penipuan ke polisi, karena keduanya tidak mengembalikan uang yang telah dibayarkan

Kemudian si pejabat tersebut tidak merespon ketika dihubungi oleh si Joko, Dan joko hanya bisa menghubungi pejabat pemerintah dari temannya si NI, dan temannya berkilah tidak tahu menahu

Dan si joko melaporkan keduanya ke pihak kepolisian untuk mencoba meminta uangnya untuk dikembalikan dan kemudian ketika keduanya dihubungi untuk dilaporkan ke polisi mereka malah menantang dan mempersilahkannya

Kemudian uang yang diberikan joko kepada keduanya tersebut berjumlah Rp 550 juta yang terdiri dari biaya masuk sekolah kedinasan hingga uang untuk biaya bimbel

Dengan rincian uang bimbel sebesar Rp 50 juta sedangkan uang untuk masuk kualiah kedinasan sebesar Rp 500 juta dan yang meminta adalah NS yang disaksikan oleh istri yang dikirimkan ke rekening pejabat dengan inisial AZ

Dari polres karawang disampaikan telah memeriksa sebanyak 3 orang saksi dari korban dalam kasus penipuan tes masuk IPDN, dan akan memproses laporan sesuai dengan prosedurnya dan akan disampaikan perkembangannya kemudian.