Kenali Jurusan Asitektur dari Syarat Masuk, Prospek dan Gaji Lulusan, Dimana Kuliahnya?

Simpkbgtk.com- Untuk dapat menciptakan gambar bangunan yang bagus sesuai dengan kaidah yang dimulai dari basic hingga mahir akan lebih baik anda berkuliah, meskipun anda bisa secara otodidak belajar arsitek anda bisa memilih beberapa perguruan tinggi terbaik berdasarkan kategori pemeringkatan kampus teratas pada bidang Arsitektur

Kami akan kategorikan kuliah jurusan arsitek berdasarkan peringkat kategori The world University rangking dengan bidang arsitektur yang ada di Indonesia yang sudah sesuai dengan 13 indikator penilaiannya sebagai berikut

10 Universitas Arsitektur Terbaik di Indonesia Versi THE WUR:

1. Universitas Indonesia (UI)
   Peringkat dunia: 801-1000
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
   Peringkat dunia: 1001-1200
3. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
   Peringkat dunia: 1001-1200
4. Binus University
   Peringkat dunia: 1201+
5. Universitas Brawijaya (UB)
   Peringkat dunia: 1201+
6. Universitas Diponegoro (Undip)
   Peringkat dunia: 1201+
7. Universitas Gadjah Mada (UGM)
   Peringkat dunia: 1201+
8. Universitas Padjadjaran (Unpad)
   Peringkat dunia: 1201+
9. Universitas Sebelas Maret (UNS)
   Peringkat dunia: 1201+
10. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
    Peringkat dunia: 1201+

Perlu dilihat diatas bahwa untuk sekelas Universitas Gajah Mada yang ada di Jogja memiliki peringkat ke 7 dan beberapa universitas lain yang membuka jurusan arsitek.

Jadi Arsitek Ambil Jurusan Apa?

Untuk dapat menjadi seorang arsitek seorang pelajar lulusan SMA, SMK sederajad bisa mengambil jurusan arsitektur yang biasanya bernaung dibawah Fakultas TekniK. Dan biasanya seorang mahasiswa tidak akan mempelajari tekniknya saja melainkan akan mempelajari seni dan estetika sehingga dapat merancang bangunan yang tidak hanya indah dalam segi estetiknya melainkan juga sesuai dengan selera dari para klien dan memenuhi kebutuhan penghuninya

Berapa Lama S1 Arsitek?

Untuk program pendidikan arsitek maka seorang pelajar harus menempuh pendidikan sarjana arsitek selama 4 tahun atau setara dengan standar pendidikan pada umumnya yang ada di Indonesia

Namun, anda bisa melengkapi pendidikan arsitek dengan program pendidikan profesi arsitek yang diselenggarakan selama setahun yang bisa anda daftarkan di Institut Teknologi Surabaya dengan masa kuliah setahun dengan jumlah total SKS sebanyak 24 SKS dengan syarat memiliki ipk minimal 3, dengan nilai TOEFL 450 dengan akreditasi pergurutan tinggi minimal B

Apa Syarat Menjadi Arsitek?

Untuk menjadi seorang arsitek sebaiknya anda harus berkenalan dengan jurusan ini terlebih dahulu karena bagi arsitek tidak hanya akan berkecimpung sebagai arsitek saja melainkan juga bisa menjadi seorang dalam strutur tatanan kota dengan gaji tinggi

Dan sebaiknya anda harus memiliki keahlian sebagai berikut

Pertama, anda tak perlu jago dalam bidang menggambar akan tetapi anda bisa jago dalam bidang matematika, Sebagai informasi saja seorang arsitektur ini tidak butuh dengan gambaran meskipun identik dengan gambar, setidaknya ada memiliki ketertarikan dalam menggambar dan kamu harus jago dalam bidang Matematika karena jurusan ini banyak melatih logika, kalkulus hingga komputasi keuangan, bangunan antara Fisika Bangunan, Perancangan Arsitektur, Prinsip Struktur, Tektonika Arsitektur, Sistem Lingkungan dan Konstruksi, Struktur Konstruksi Bangunan Gedung, Metode Perancangan Arsitektur, dan Arsitektur Kota dan semuanya itu membuthkan keahlian dalam matematika bukan menggambat

Kedua, Memiliki Seni dan Estetik

Secara general anda tidak diwajibkan untuk dapat pandai menggambar melainkan anda bisa mempelajari estetika dan seni yang menjadi ruh dari seorang arsitek, dan wajib dipelajari estetiak bentuk, , Seni Rupa, hingga Sejarah dan Teori Arsitektur

Ketiga, kreatif, Imajinatif dan banyak ide

Seprang arsitek yang diperlukan adalah banya ide dalam mengasah seni dan estetik daripada bakat untuk menggambar karena seorang arsitek harus memiliki banyak ide dan imajinatif sehingga memiliki nilai dan estetika dalam desain arsiteknya

Keempat, Menguasai Desan 2D dan 3d

Kemampuan menggambar manual memang tidak terlalu diutamakan, yang saat ini untuk mahasiswa arsitek sendiri harus menguasai dengan 2D maupun 3D dengan menggunakan sebuah desain yang diberi nama AutoCAD, dan 3D adalah Google Sketchup minimalnya sudah memahami konsepnya

Kelima, Membuat beragam karya

Selanjutnya anda harus memiliki desain karya sendiri, buatlah karya anda itu semenarik mungkin sehingga orang akan dapat tertarik dengan hasil karya anda dan usahakan untuk se kreatif mungkin dan out of the box

Keenam, memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, dengan gambar tekni, studio desain arsitektu, yang tak hanya berlaku selama berkuliah saja, akan tetapi setiap pekerjaan membutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam membangun desain rumah sehingga menghasilkan karya yang funtastik

Lulusan Arsitek Kerja dimana?

Tidak hanya bekerja sebagai seorang arsitek saja, lulusan arsitek bisa kerja dimana saja baik sebagai ahli dalam teknologi bangunan, perancangan arsitektu, landskap, tatanan perancanaan kota yang ada di pemda dan beberapa prospek lainnya sebagai berikut

Arsitek
Ahli teknologi bangunan
Desainer interior
Surveyor bangunan
Perencanaan kota
Perekayasa struktur

Berapa Gaji Seorang Arsitek

Nah, untuk masalah gaji umumnya seorang arsitek ini memiliki gaji yang tinggi sesuai dengan biaya jasa arsitek, dan sesuai dengan pekerjaan dan posisinya dengan kisaran gaji sebagai berikut

Penutup

Itulah sedikit ulasan kami terkait dengan arsitek, baik dari gaji, prospek lulusannya dan berbagai hal yang bisa menjadi tumpuan dalam mendapatkan pundi-pundi rupiah dan satu hal lain anda bisa buka Jasa Arsitek Solo Raya