Shadow Organization Kemdikbud
Nadiem makarim yang merupakan salah satu penguasaha bidang teknologi transportasi Gojek menjadi salah satu menteri pertama yang memiliki inovasi pendidikan dalam bidang teknologi. Salah satu menteri yang membuat kebijakan kurikulum baru terkait dengan program “Merdeka Belajar” dan mengimplementasikan penghapusan ujian nasional dan menggabungkan pendidikan tinggi dengan kementerian pendidikan.
Dalam sebuah video viral bahwa Nadiem makarim menyebutkan ada Shadow Organization yang selama ini mengimplementasikan penyelenggaraan program pusat data dan informasi. Nadiem sendiri mengakui bahwa organisasi bayangan tersebut atau tim IT tersebut ada di bawah pusat data dan informasi dibawah Sekertaris Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Dalam hal ini Kepala pusdatin membenarkan akan video viral tersebut bahwa tim teknologi tersebut merupakan para ahli yang tugasnya membangun berbagai platform yang saat ini dikembangkan oleh kemdikbud. Baik itu platform yang berbasis aplikasi, berbasis sata dalam pengembangan di sektor pendidikan.
Tim teknologi tersebut berasal dari GovTech Edu yang berada dibawah naungan PT Telkom Indonesia dengan mengkoblarikan tim dengan jajaran kemdikbud dalam riset, pematangan konsep, pengembangan produk dan pemanfaatan layanan digital.
Sementara itu pemanfaatan layana digital yang memang dikembangakan oleh shadow organization kemdikbud telah dirasakan lebih dari 1,6 juta guru melalui platform merdeka belajar, dan telah terbentuk komunitas belajar dengan mengumpulkan konten hingga sebanyak 55 ribu konten
Video yang viral tersebut memang dibenarkan bahwa saat ini ada tim yang melekat pada kementerian pendidikan sebanyak 400 orang yang bekerja mulai dari product manager, software enginering atau insinyur dalam bidang ahli itu dan perangkat lunak dan para ilmuwan.
Dengan adanya 400 orang yang bekerja bersama kementerian maka pengelolaan dana bos dengan dukungan ARKAS, SIPlah dan tanya bos tersebut berjalan lebih transparan dan akuntabel