Hari ini Pembagian Kuota Internet dari Kemendikbud
simpkbgtk.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membagikan kuota belajar untuk seluruh siswa di Indonesia yang dimulai dari bulan september hingga sampai desember.
Penyaluran kuota belajar siswa ini dilakukan selama 4 bulan yang akan datang saat para siswa diperintahkan untuk menjalankan pembelajaran secara daring.
Pembagian kuota Internet ini pada tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 22 s/d 24 September. tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 oktober dan untuk bulan ketiga dan keempat akan dikirim bersamaan pada tahap pertama 22-24 November dan tahap kedua tanggal 28-30 November.
Bantuan kuota belajar ini akan diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Sesuai dengan Petunjuk Teknis dalam peraturan Sekretaris Jendral no 14 tahun 2020. Bantuan kuota data ini sebagai salah satu penerapan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid 19.
Kuota belajar yang akan diberikan adalah kuota umum untuk data dan kuota belajar yang digunakan untuk video meet conference seperti google classroom, zoom dan lainnya.
Rincian paket data yang diberikan untuk kuota internet rinciannya untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 35 GB dengan rincian 5 GB untuk kuota data umum dan 30 GB untuk kuota belajar. Dan untuk jenjang peserta didik PAUD sebesar 20 GB per bulan dengan rincian 5GB untuk umum dan 15 GB untuk kuota belajar. Dan untuk jenjang mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 50 GB dengan rincian 5 GB untuk paket data dan 45 GB untuk paket belajar.
Kemneterian pendidikan menggelontorkan dana untuk subsidi kuota bagi para pelajar dan pendidik di Seluruh Indonesia dengan anggaran mencapai Rp 7,2 trilyun. Dengan rincian Sekolah yang berada di zona merah sebanyak 1840. Zona oranye sebanyak 12.124 sedangkan zona kuning sebanyak 6.238 dan zona hijau sebanyak 764.
Kuota bantuan untuk siswa, mahasiswa guru dan dosen ini sebagai salah satu jalan dan cara agar masyarakat dapat melakukan pembelajaran di rumah tanpa harus keluar rumah sudah dapat bertatap maka secara daring bersama guru dan dosen.
sumber: tribun.com