Konsep Baru UN & USBN, Kebijakan Program Merdeka Belajar
Simpkbgtk.com – Ganti Menteri, ganti kebijakan baru. Ujian Nasional yang telah lama digadang-gadang akan dihapus pada akhirnya akan rencana mulai dihapus pada tahun 2021.
Ujian Nasional (UN) 2020 akan menjadi ujian terakhir selama menteri pendidikan ada di Indonesia. Program Kebijakan baru akan merilis empat pokok kebijakan pendidikan dengan Program “Merdeka Belajar”.
Arah pendidikan yang semakin lama, memang tidak karuan semenjak banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur, karena saat ini seorang sarjana bukanlah sebuah jaminan mendapat pekerjaan yang layak. Begitu juga dengan akreditas juga sudah tidak lagi menjadi tolok ukur sebuah mutu pada lembaga pendidikan.
Ujian Sekolah Berstandard Nasional yang baru saja lahir sudah akan diubah bentuk dan format penilainnya yang mana antinya sekolah-sekolah akan memetakan sendiri bagaimana standard minimum dalam asesmen kompetensi.
USBN yang notabene penilaiannya diselenggarakan oleh pemerintah, maka pada kali ini USBN akan diselenggarakan oleh Sekolah dengan dilakukan penugasan portofolio maupun tugas kelompok dalam bentuk karya tulis dan lain sebagainya.
Program Merdeka Belajar ini akan menentukan hasil sekolah dan guru yang lebih merdeka karena nilai hasil belajar yang diberikan kepada siswa adalah tanggung jawab seorang guru dan untuk dana USBN nantinya akan diberikan untuk pengembangan kualitas guru dan sekolah dalam proses pengembangan berkelanjutan seperti pada sistem sim pkb.
Konsep Ujian nasional yang dulunya sebgai salah satu pemetaan mutu sistem pendidikan nasional yang diukur dari aspek belajar dan nilai belum menyentuh pada karakter siswa dan juga ujian nasional sebagai salah satu indikator keberhasilah siswa dan guru sehingga menjadi beban bagi stackholder pendidikan.
Program Ujian Nasional ini akan dilaksanakan terakhir kali pada tahun 2020 dan akan diubah pada tahun 2021 dngan survei karakter dan Asesmen kompetensi dan Ujian Secara Nasional akan diberikan kepada sekolah pada tingga tengan jenjang sekolah pada kelas 4 untuk SD, Kelas 8 Untuk SMP dan kelas 11 untuk SMA dimana sekolah dapat mengetahui sejauh mana tingkat belajar siswa dan mendorong guru dan sekolah untuk memperbaikinya.
Sehingga Ujian nasional buka untuk seleksi siswa ke jenjang selanjutnya. Dalam hal ini Ujian Nasional akan mengacu pada praktik level internasional yang telah diporgam kembali oleh kementerian.